Beberapa kalangan Gamer pasti sudah tidak asing lagi dengan game ber-genre Visual Novel, bukan? Genre game yang berfokus pada gaya penceritaan pada suatu karakter mengenai sebuah konflik permasalahan yang biasanya dialami oleh sang Protagonist ataupun orang disekitarnya. Visual Novel atau biasa disingkat VN ini menjadi salah satu genre yang populer dikalangan gamer apalagi bagi mereka yang suka dengan pop kultur Jepang lengkap dengan style anime.
Ada banyak sekali daftar judul game VN populer dengan style anime, baik itu buatan Jepang maupun luar Jepang. Bahkan game-game tersebut telah menciptakan franchise mereka sendiri dengan alur cerita menarik dan seru untuk diikuti. Salah satunya adalah seri game fault.
Developer ALICE IN DISSONANCE baru saja merilis game baru dari seri fault yang menjadi sebuah prekuel game pertama mereka fault – milestone one berjudul fault – StP – LIGHTKRAVTE yang rilis pada 28 April 2022 di Steam. Sebagai game prekuel, fault – StP – LIGHTKRAVTE menghadirkan cerita baru yang menarik dan harus kalian mainkan. Selain itu ada banyak karakter baru dan juga karakter sebelumnya di game pertama fault yang hadir kembali dimana dia memiliki perannya sendiri.
Pada kesempatan kali ini, saya mendapatkan kesempatan untuk mencoba game terbaru dari developer ALICE IN DISSONANCE berjudul fault – StP – LIGHTKRAVTE. Ada banyak pengalaman menarik saya dapatkan dari game prekuel fault ini yang akan saya berikan kepada kalian melalui review.
Cerita: fault – StP – LIGHTKRAVTE Hadir dengan Gaya Cerita Menarik dan Juga Menghibur
fault – StP – LIGHTKRAVTE berfokus pada seorang anak muda bernama Khaji. Dia adalah seorang anak dari ayah pemiliki kebun yang disegani oleh banyak orang di tempat asalnya. Banyak orang berharap besar bahwa Khaji akan menjadi penerus dari kebun tersebut. Namun ternyata Khaji memiliki tujuan dan mimpinya sendiri, yaitu melukis.
Pemain akan mengetahui bagaimana Khaji berusaha untuk menjadi seorang pelukis yang hebat suatu hari nanti. Dia telah melakukan banyak latihan untuk menjadi melukis seorang pelukis handal. Mimpinya menjadi seorang pelukis berawal dari semua impian atau lebih tepatnya hasrat terdalam yang dia inginkan, yaitu melukis seorang gadis cantik. Terdengar konyol, namun tekadnya tersebut tidak mudah digoyahkan meskipun teman-teman dia, baik itu laki-laki maupun perempuan merasa aneh dengannya.
Selain melukis, Khaji juga memiliki waktu luang untuk membantu usaha perkebunan ayahnya, berkumpul bersama teman-temannya dan bahkan berlatih lebih giat dalam melukis. Sekilas di awal-awal cerita, kalian akan disuguhi cerita fault – StP – LIGHTKRAVTE dengan mood yang menghibur dari sifat Khaji. Namun sedikit demi sedikit kalian akan mulai menemukan puncak masalah dimana Khaji harus menghadapi masa-masa sulit untuk menggapai mimpinya.
Selain puncak masalah yang dialami oleh sang Protagonist, fault – StP – LIGHTKRAVTE juga menceritakan bagaimana karakter lain seperti teman-temannya Khaji juga memiliki masalah yang harus mereka hadapi juga. Hal ini menambah daya tarik tersendiri bagaimana Khaji merespon masalah yang tidak kalah beratnya yang harus dihadapi temannya.
Masalah yang terjadi pada Khaji seperti sebuah tamparan keras bagi dia maupun untuk kita sendiri. Cara developer ALICE IN DISSONANCE menceritakan bagaimana seseorang ingin menggapai cita-cita atau mimpinya, namun dihentikan oleh berbagai macam rintangan yang sulit diterima. Cerita seperti ini membuat saya tertarik dan ingin terus memainkannya hingga akhir cerita.